Selasa, 02 Desember 2014

Men-superhero-kan Dracula

Fenomena vampir keren merebak sejak munculnya novel/film Twilight dan sejenisnya. Sejak saat itu, berbagai serial dan film diproduksi oleh Hollywood untuk meraup keuntungan dari masyarakat yang sedang haus-hausnya akan vampir-vampir keren. Bahkan di dalam negeri, vampir-vampir keren juga bergentayangan di berbagai stasiun televisi. Namun, dari sekian banyak vampir keren, sosok pangeran kegelapan, Dracula itu sendiri, masih duduk manis sebagai sosok menakutkan yang belum kehilangan ke"setan"annya. Inilah tampaknya ingin diolah oleh Universal Studios. Mengeksploitasi sisi lain Dracula.



Katanya, ada satu resep sederhana untuk membuat film yang sukses: gunakan hewan atau anak-anak. Memasukkan anak-anak, adalah resep yang dipakai dalam film yang berseting pada abad ke-15 ini. Kisah Pangeran Vlad Tepes diceritakan dari sudut pandang seorang anak, putera sang pangeran.

Walau di awal, kisah ini cukup mampu memanusiakan sang pangeran kegelapan, namun karakter khas Hollywood tampak terlalu kental mewarnai keseluruhan cerita. Pangeran Vlad terpaksa meminta tolong kepada vampir terdahulu agar diberikan kekuatan untuk dapat membela keluarga dan kerajaannya. Namun, pada akhirnya penonton disajikan karakter khas superhero bikinan Amerika. Ia mempunyai kekuatan yang luar biasa, menghabiskan musuh-musuhnya dengan mudah, dan hampir kehilangan kemanusiaannya.

Lantas, seberapa pantas film ini ditonton? Tentu saja, tidaklah mungkin membandingkan Dracula Untold dengan kisah Dracula klasik tulisan Bram Stoker. Kisah yang juga sudah difilmkan beberapa kali, salah satunya oleh sutradara hebat Francis Ford Coppola pada 1992, jelas belum ada yang mampu menyamainya apalagi mengalahkan. Namun, memasukkan sudut pandang seorang anak dalam kisah mistis ini, merupakan ide segar yang cukup menghibur, walau tak cukup konsisten di dalam penggarapannya. Akan jauh lebih meyakinkan bagi penonton kalau kisah hubungan ayah dan anak mendapat lebih banyak porsi.

Kesimpulannya: bolehlah film ini jadi tambahan referensi bagi pencinta kisah-kisah vampir. Namun jangan berharap banyak. Pencinta film horor tak akan menemukan keasyikan menonton film horor di Dracula Untold ini. Alih-alih, ini hanya seperti menonton film superhero kebanyakan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar